Ciri-ciri Masa paleozoikum serta Pembagian masanya


Sejarah dari Masa Paleozoikum ini yang berlangsung kurang lebih 340 juta tahun( 542 sampai 251 juta tahun lalu) dan merupakan awal dari ketiga masa di Eon Fanerozoic.

Ciri-ciri Masa paleozoikum

Dalam masa Paleozoikum adalah diawali dalam 541 juta tahun yang lalu serta berakhir dengan 252 juta tahun yang lalu. Pada masa ini dapat diidentifikasi dengan berbagai macam makhluk hidup, entah makhluk hidup dari daratan maupun makhluk hidup dari laut.


Ciri atau Karakteristik dari Masa Paleozoikum

Apakah kalian tahu ciri masa paleozoikum? Sebenarnya ada beberapa ciri masa paleozoikum yang menjadi ciri khas zaman ini. Nahh dibawah ini sebagian ciri mendasar dari masa paleozoikum yang diantaranya :

  1. Sudah terdapat kehidupan yang berbentuk mikroorganisme.
  2. Kondisi bumi masih belum normal untuk ditinggali karena masih minimnya kehidupan.
  3. Cuaca masih bergonti– ganti dengan ekstrim.
  4. Curah hujan bisa dibilang sangat besar dan terjadi secara terus-menerus.
  5. Berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.


Pembagian di Masa Paleozoikum

Periode atau Masa Paleozoikum ini menggambarkan masa dimana mulai timbul ciri– ciri kehidupan di bumi yang tengah alami pendinginan, timbulnya makhluk bersel satu yang jenisnya berbentuk kuman serta pula kehidupan di laut. Terdapat 6 periode yang dibagi pada era paleozoikum mulai dari periode yang sangat tua sampai sangat muda. Pembagian Masa Paleozoikum yaitu:


1. Periode Kambrium

Kambrium ataupun Cambrian yang namanya berasal dari wilayah Cambria di Wales. Zaman ini menggambarkan masa dimana terbentuknya evolusi rangka tubuh dari seluruh hewan yang mempunyai cangkang ataupun pelindung tubuhnya, yang terjadi kurang lebiih pada tahun 488– 542 juta tahun lalu. Fosil yang ditemukan biasanya merupakan alga, spons, cacing, koral, arthropoda, branchiopoda, echinodermata dan mollusca

Pada periode ini pembagian masa paleozoikum, makhluk hidup yang berada didaratan mulai menguasai beberapa area dibagian darat. Cuaca pada masa Kambrium dapat dibilang panas, dibuktikan dengan temuan fosil pada endapan gamping yang membutuhkan air yang hangat pada proses pembentukannya. Masa Kambrium dibagi lagi jadi 3 berbagai ialah:

  • Fauna Kambrium Bawah, masa ini bersifat kosmopolit, yang bisa diartikan dengan fauna– fauna yang masih tersebar di sebagian besar dunia.
  • Fauna Kambrium Tengah, masa ini mempunyai wilayah kambrium yang bisa dibagi menjadi  wilayah– wilayah fauna di bagian laut Pasifik dan Atlantik.
  • Fauna Kambrium Atas, masa ini mempunyai daerahnya sendiri yang meliputi wilayah fauna Pasifik dengan karakteristik Diclocephalus serta menembus Eropa, Cina, Tibet sampai Spanyol. Dengan karakteristik atau ciri-ciri Olenus yang terdapat di wilayah fauna Atlantik.


2. Periode Ordovisum

Masa Ordovisum berlangsung kurang lebih 443– 488 juta tahun yang lalu. Namanya mengacu kepada salah satu nama suku di Wales adalah Ordovices. Karakteristik masa ini merupakan kemunculan ikan tanpa rahang yang jadi salah satu dari hewan bertulang belakang yang sangat tua umurnya dan menjadi kemunculan pertama kalinya sebagian hewan bertulang belakang, semacam tetrakoral, graptolit, ekonoid( landak laut), asteroid( bintang laut), krinoid( lili laut) serta bryozona

Di zaman bisa dibilang karang tercipta dari pertumbuhan koral dan alga, dan kegiatan mencari mangsa dari trilobit serta branchiopoda. Masa ini berlangsung dengan pertumbuhan  dari Graptolit dan Trilobit yang sangat pesat. 


3. Periode Silur

Periode Silur mengambil pada masa kurang lebih 443– 416 juta tahun lalu. Masa awal mulanya terdapatkan dari terbentuknya kejadian kepunahan besar yang memusnahkan 60% dari spesies laut, atau yang biasa diketahui orang dengan kejadian kepunahan Ordovisum-Silur. Pada masa ini mulai timbul ciri– ciri kehidupan hewan bertulang belakang yang sangat tua semacam ikan yang mempunyai pelindung dibaggian sebelah luar tubuhnya.


4. Periode Devon

Periode Devon mengambil masa kurang lebih pada 360– 416 juta tahun lalu, serta asal namanya merupakan kota Devon, Inggris yang jadi tempat asal mulanya lapisan batuan yang ditemui dari periode ini mulai dipelajari. Periode ini menampilkan kalau vertebrata serta antropoda awal mulai melaksanakan kolonisasi di area daratan sehingga mengoptimalkan konsumsi oksigen yang dihirup serta mengurangi efek kehabisan air sehingga mereka bisa menyebar ke segala dunia serta melaksanakan invasi ke seluruh daratan. Masa ini menggambarkan pertumbuhan besar-besaran dari ikan hiu dan ikan yang memiliki rahang sebagai pemangsa area lautan.

Hewan amfibi tumbuh serta mulai melaksanakan invasi ke daratan, setelah itu fauna berjenis serangga serta tanaman darat mulai meningkat. Ikan-ikan ini mulai berevolusi menjadi mempunyai kaki bagaikan tetrapoda di darat, tanaman-tanaman berbiji mulai muncul dan tersebar di daratan kering yang akhirnya membentuk hutan yang luas, kemunculan moluska amonite, ikan bertulang, ikan bersirip cuping, terumbu karang besar, brachiopoda, sampai trilobit. Bumi pada masa ini terdiri dari 3 daratan utama antara lain Eropa serta Amerika Utara yang menjadi satu dan terletak di dekat equator. Daratan Gondwana berada di bumi bagian selatan merupakan gabungan dari Australia, India, Antartika, Afrika dan Amerika bagian selatan.


5. Periode Karbon

Periode Karbon berlangsung kurang lebih 360– 299 juta tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan temuan lapisan batuan yang berasal dari masa ini di daratan Eropa. Dinamakan periode karbon sebab terdapat susunan kapur yang terdapat dari bagian batuannya. Banyak daratan yang menyatu pada masa ini sehingga membentuk daratan– daratan yang lebih luas serta kemunculan daratan penghubung antara Amerika Utara dengan Eropa, terhubungnya Amerika Selatan dengan daratan Afrika, Australia serta Antartika. Fakta ini merupakan hasil dari tabrakan daratan yang merupakan sabuk dari pegunungan Appalachian di bagian timur Amerika Utara serta pegunungan Hercynian di Inggris. Setelah itu terdapat  juga pegunungan Ural yang menggambarkan hasil dari tumbukan daratan Eropa Timur serta Siberia. Tumbuhan serta hutan amfibi terus tumbuh pada periode Karbon sehingga serangga raksasa serta reptilia timbul buat awal kalinya.


6. Periode Permian

Pembagian dari masa Paleozoikum yang terakhir adalah periode permian yang berlangsung kurang lebih 299– 252 juta tahun yang lalu. Periode Permian merupakan periode akhir dari masa Paleozoikum. Periode ini dipecah oleh para pakar jadi 3 yakni Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongia.

Zaman ini berlangsung dimana pertumbuhan reptil yang sangat mirip dengan mamalia tumbuh dengan pesat. Daratan dan Benua bergerak terus sampai berdekatan, bagian selatan dan utara daratan dari Daratan Gondwana dan Laurasia bergabung sehingga membentuk daratan yang biasa disebut dengan  Pangea

Periode ini dinamakan begitu karena bersumber pada tempat dimana batu yang berasal dari periode ini mulai dipelajari, yaitu kota Perm di Rusia. 


Komentar

Belajar-k : Populer Post

Bongkar Rahasia Belajar Efektif: Teknik dan Materi Terbaik untuk Sukses