Kehidupan Masa Neozoikum : Ciri-ciri dan Pembagian masanya

Seperti pada halaman sebelumnya masa neozoikum terjadi kurang lebih 6,5 juta tahun yang lalu. Pada halaman sebelumnya kita belum membahas lebih lanjut dari masa-masanya, oleh karena itu kita buatkan penjelasannya.

Masa neozoikum bisa dibilang masa dimana kita sekarang hidup karena, sudah tidak ada lagi hewan-hewan karnivora berbadan sangat besar seperti dinosaurus. 

Nah pada masa ini kehidupan lebih terjaga tidak usah lagi khawatir tentang bahaya akan adanya hewan-hewan buas yang mengancam, masa ini juga bisa dibilang tumbuh banyak sekali makhluk hidup dan banyak sekali tumbuhan yang tumbuh dengan subur,

Ciri dari Masa Neozoikum 

Dibawah ini, terdapat sebagian ciri atau karakteristik dari Zaman Neozoikum, yang tentunya membedakan dengan masa– masa sebelumnya, adalah:

1. Puncak Kehidupan Mamalia

Pada zaman Neozoikum ini, kehidupan mamalia hadapi pertumbuhan yang sangat pesat, disebabkan punahnya para predator- predator besar di masa tadinya. Tidak hanya itu, perpindahan lempeng antar daratan terjadi tidak secara ekstrim. Tetapi, kepunahan pula terjalin pada masa ini, buat spesies- spesies tertentu.

Setelah itu keadaan bumi pula mulai membaik, kembali pulih, sedangkan keadaan cuaca mulai membaik.

2. Kepunahan Reptil Besar

Kepunahan reptil besar di masa Neozoikum ini meliputi dinosaurus, brontosaurus, pterosaurus, tyrannosaurus, serta tipe reptil di darat ataupun air nyaris seluruhnya hadapi kepunahan.

Keadaan tersebut, tidak terlepas karena cuaca yang mulai tidak normal serta terjadi sangat ekstrim, jauh lebih baik dibanding dengan masa sebelumnya.

Tidak hanya itu, kepunahan tersebut pula diakibatkan sebab terdapatnya hantaman suatu meteor yang terjalin di semenanjung Yucatan, Mexico. Terdapatnya kejadian tersebut, yang menjadikan sekelompok hewan raksasa ini punah secara massa. 

3. Terdapat Kehidupan Manusia

Kehidupan manusia serta mamalia itu dapat berkembang dengan pesat, sebab kondisi cuaca serta iklim terjadi tidak seekstrim pada masa tadinya. Jadi, dapat melakukan kehidupan tanpa adanya tasa takut dan tidak terkendala hewan-hewan predator.

Pada Zaman ini, bumi sempat pula dihadapi dengan goncangan serta terjalin penyusutan temperatur. Perihal ini menjadi tantangan yang dirasakan makhluk hidup pada masa ini.

Contohnya: Terdapatnya kejadian masa es yang dapat terjalin secara silih bergantian dan berubah-ubah, hingga mengalami masa– masa susah supaya senantiasa bertahan hidup.

4. Dibagi Menjadi 2 Zaman

Masa tersier pula dibagi jadi 2 fase antara lain ialah fase paleogen serta pula neogen, zaman ini bisa dibilang menjadi isyarat dengan adanya berkembangan mamalia semacam kera. Setelah itu, gunung– gunung mulai tercipta yang berdampak dari gerakan endogen didalam bumi serta manusia purba mulai bermunculan.

Sebaliknya, keadaan temperatur pada masa ini hadapi adanya penyusutan yang sangat ekstrem, apalagi hal tersebut terjadi secara meluas zaman ini bisa dibilang dengan zaman es.

Permukaan air laut pula hadapi penyusutan serta pulau– pulau mulai tercipta. Penyusutan temperatur yang sangat ekstrim tersebut menimbulkan manusia purba hadapi kepunahan pada masa kuarter.

Kondisi temperatur bumi pula hadapi kenaikan sehingga menimbulkan susunan es di kutub utara mencair serta banyak pulau– pulau yang turut tenggelam. Tetapi, pada masa Neozoikum ini, muncul manusia pintar ataupun yang bisa kita sebut dengan  homo sapiens.

5. Berlangsung selama 60 Juta Tahun Lalu

Masa Neozoikum ini berlangsung semenjak berakhirnya masa mesozoikum kira– kira kurang lebih 60 juta tahun yang lalu. Pada masa ini diucapkan pula dengan masa terakhir ataupun periode bumi keempat.

Pada masa 33 hingga 56 juta tahun yang lalu ditandai dengan timbulnya bermacam- macam mamalia, tumbuhnya rerumputan serta sebagian tipe tumbuhan hingga meluasnya hutan terjalin pada 23 hingga 33 juta tahun yang kemudian serta timbulnya spesies- spesies baru.

6. Kondisi Alam Masih Liar

Pada masa neozoikum ini kondisi alam masih liar cenderung agak tidak normal. Sebab, kegiatan tektonik maupun vulkanik yang terjadi secara terus-menerus. Kejadian tersebut menyebabkan terjadinya gunung– gunung, perbukitan, serta lembah.

7. Hewan Mulai Berimigrasi

Pada masa tersier, hewan mulai timbul serta membiasakan dengan kehidupannya, apalagi sudah mulai tercipta dengan sempurna. Begitu pula, dengan hewan- hewan lainya, pada masa neozoikum ini pula melaksanakan hal-hal yang sama.

Contohnya: Gajah Purba, yang menggambarkan hewan besar berbulu tebal akan tinggal di wilayah kutub dengan temperatur dingin serta hamparan es.

8. Cuaca Terjadi dengan Tidak Stabil

Di masa neozoikum ini fenomena alam terjalin secara global, kondisi temperatur bumi dihadapkan dengan penyusutan yang sangat ekstrim. Hal tersebut ditandai dengan terbentuknya kejadian timbunan es yang melebihi kata wajar semacam di kutub dikala ini. 

Keadaan wajar itu nyatanya mengakibatkan pecahnya sebagian pulau serta pula daratan di sebagian daerah didaratan. Tidak hanya itu, kejadian tersebut terjadi sebab, terdapatnya peningkatan air laut ke atas permukaan secara signifikan.

Pembagian Masa Neozoikum atau Kenozoikum

Apakah kalian tahu apa saja pembagian masa pada zaman neozoikum? Masa neozoikum dibagi menjadi 2 rentang waktu yaitu masa neozoikum tersier dan kuarter, 

a. Rentang waktu masa tersier Neozoikum

Neozoikum masa berasal dari istilah "Neos" yang berarti baru dan "Andov" yang berarti hewan. Jadi secara tidak langsung, Neozoikum berarti masa hewan baru. Istilah ini digunakan dalam geologi buat meyakinkan subdivisi kronologis utama dari sejarah bumi.

Istilah ini awal kali digunakan oleh Edward Forbes pada tahun 1854 namun dengan makna yang berbeda, karena didalamnya tercantum Mesozoikum dan Kenozoikum. 

b. Rentang waktu masa kuarter Neozoikum

Masa kuarter neozolikum terjadi kurang lebih dalam kurun waktu 2.58 juta tahun yang lalu sampai sekarang ini. Zaman ini ditandai dengan adanya perubahan cuaca yang sangat drastis, pada zaman ini pula muncul berbagai hewan modern.