Mengenal Lebih Lanjut, Apa itu Tentang Teori Big-Bang atau Teori Super Dense?

 Teori Big-Bang, siapa si tidak tahu akan teori yang satu ini? teori Big-Bang biasanya dikenalkan oleh para guru fisika di sekolah. Teori ini membahas tentang bagaimana tata surya kita terbentuk. Mungkin kalian tidak asing dengan teori yang satu ini, teori ini merupakan teori yang banyak sekali dipercaya oleh orang.

Teori Big Bang atau Teori Super Dense
Gambar oleh WikiImages dari Pixabay 

Jadi pada teori ini alam semesta yang kita tinggali ini berawal Ledakan dahsyat yang diperkirakan terjadi 15 milyar tahun yang lalu, dan dari situ alam ini berlanjut kepada berkembang sampai saat ini.

Yuk simak lebih lanjut akan Teori Big-Bang ini.


Penjelasan Teori Big-Bang


Teori Big-Bang mengasumsikan terjadi pada 15 milyar tahun yang lalu, teori ini berawal dari ledakan Bintang yang Dahsyat, dan dari ledakan tersebut terbentuklah alam semesta dan dilanjutkan pada perkembangan alam semesta sampai sekarang. Peristiwa ini mendapatkan poin penting yaitu waktu materi, energi, dan ruang yang bisa dibilang merupakan satu keterpaduan. 


Big-Bang adalah teori yang menerangkan mengenai perkembangan dan bentuk alam semesta dengan menggunakan teori relativitas umum yang digabungkan dengan pemantauan besar-besaran pada pergerakan galaksi, sehingga dapat meramalkan sebuah alam semesta dapat kembali kebentuk semula atau terus berlanjut dalam bentuk seperti itu.


Big-Bang juga biasa disebut dengan teori Super Dense. Teori Super Dense merupakan teori yang menyebutkan bahwa alam semesta berkembang dengan skala yang ada batasnya, hal ini terjadi jika tarik lagi ke masa lalu dimana kelompok-kelompok galaksi akan semakin mendekat dan membentuk gumpalan yang sangat besar sampai pada suatu saat dimana materi, energi, dan waktu terfokus kepada suatu tempat dan membentuk gumpalan (super dense agglomeration). 


Bila kita tarik kembali ke masa lalu, galaksi-galaksi ini ditemukan berdekat-dekatan satu sama lain, hal ini terjadi sekitar 12 milyar tahun yang lalu. Diperkirakan bahwasanya planet-planet tersebut sudah mengembang 1030 kali lebih besar daripada ukuran asli, yang terbentuk pada saat pertama kali tercipta. Dari ledakan yang sangat besar itulah yang akhirnya membentuk benda-benda langit seperti yang kita kenal sekarang. 


Pengembangan ini yang selalu para ilmuwan amati hingga pada saat ini, sehingga muncullah teori-teori yang ada, salah satunya adalah Teori Berkonsentrasi. Selama beberapa abad terakhir para ilmuwan selalu melakukan percobaan-percobaan, melakukan pengamatan, dan melakukan berbagai perhitungan yang dibantu menggunakan alat-alat atau teknologi, untuk mengungkap permulaan dari alam semesta ini, dan menyatakan bahwa alam semesta ini terus berkembang. Jika ditarik lagi ke masa lampau maka alam semesta ini memulai pengembangannya dari titik dimana biasa disebut dengan Titik Tunggal. Nah dari ledakan yang besar inilah yang membuat Titik Tunggal ini terbentuk, dan ledakan yang besar itulah yang dinamakan dengan Big-Bang (dentuman besar) atau disebut dengan Teori Super Dense.


Komentar

Belajar-k : Populer Post

Bongkar Rahasia Belajar Efektif: Teknik dan Materi Terbaik untuk Sukses

Ciri-ciri Masa paleozoikum serta Pembagian masanya